Jumat, 19 Juni 2009

Pengusaha Buat Sekolah

sabtu itu 28 peb di pagi hari jam 6, saya merasa jenuh, lelah, letih sehingga tak terlalu semangat untuk ngobrol serius, inginnya yang santai aja. sampai akhirnya saya dan rombongan berangkat ke bogor, tepatnya di gunung putri. Rencananya hari itu kami bertemu dengan seorang pengusaha besar yang asetnya mungkin puluhan atau ratusan milyar.
Tibalah pertemuan itu, dan di ruang sederhana di meja dengan beberapa peserta. Pengusaha ini pun mulai bercerita.
"Alhamdulillah selama ini usaha saya lancar, bisnis saya menghasilkan uang yang banyak, sampai ada ungkapan teman, dari lubang semut pun kelua uang. Dengan keuntungan dan materi yang besar itu, hidup saya di dunia ini pun jadi mudah..... Akhirnya dengan mata berkaca dan suara pelan pengusaha ini melanjutkan. .. " Ada yang saya takutkan. Selama ini di dunia hidup saya mudah, saya khawatir hidup saya di akhirat jadi sulit"....
Saya tentu tidak ingin hidup saya di akhirat sulit. Saya pun ingin berbagi. maka gedung sekolah 3 lantai dengan segala isinya inipun saya dirikan. saya wakafkan untuk pendidikan, agar bermanfaat untuk masyarakat sekitar, dan semoga itu dapat membantu saya agar hidup di akhirat juga jadi mudah.....

memang awal kami datang di gedung itu, luar biasa. 3 lantai, di bawah ada kelas, lab komputer, kantin, lantai 2 ada asrama, lab bahasa dan lantai 3 ada aula. sekolah ini belum ada siswa, baru ada gedung dan guru-guru perintis.
jika banyak pengusaha besar yang seperti bapak ini, saya yakin akan banyak sekolah bagus yang bisa berdiri dan dinikmati oleh rakyat miskin.

nah, sepulang dari bogor ini saya jadi semangat lagi. semoga segala aktivitas saya di dunia pendidikan bisa jadi bekal agar kelak hidup diakhirat jadi mudah...

Tidak ada komentar: